Berapa banyak cerita rakyat yang kita tahu?
Baik legenda, dongeng, asal usul atau lainnya? 15? 20? 50? 100?
Awal bulan Agustus ini saya mengikuti acara yang diadakan oleh Kelompok Pencinta Bacaan Anak (KPBA) dimana tema yang diusung adalah Negeri Dongeng Nusantara. Ada seminar, pameran ilustrasi buku cerita rakyat, pameran buku anak atau dongeng Indonesia sejak jaman penjajahan dan acara mendongeng cerita rakyat oleh berbagai pendongeng.
Mengikuti acara ini mengingatkan saya akan kebesaran bangsa Indonesia yang berusia 71 tahun hari ini. Salah satunya adalah banyaknya jumlah bahasa yang ada di Indonesia. Menurut ethnologue (www.ethnologue.com) pada tahun 2013
tercatat ada 719 bahasa yang ada di Indonesia.
Dua belas diantaranya sudah punah, jadi tinggal 707. Menurut
Pak Johnnny Tjia, ahli bahasa dari Yayasan Sulinama, yang menjadi salah satu pembicara dalam
seminar, dalam setiap bahasa dipastikan ada cerita-cerita lisannya sendiri;
apakah itu legenda, fabel, dongeng, dll.
Jadi bayangkan jika ada 707 bahasa daerah di Indonesia dan jika
masing-masing bahasa itu mempunyai satu saja cerita rakyat, berarti ada 707
cerita rakyat! Jika masing-masing bahasa mempunyai 2 cerita rakyat, berarti ada
1414 cerita! Besar kemungkinan Indonesia adalah Negara dengan cerita rakyat
paling banyak di dunia!
Saya berharap banyak generasi muda yang
tertarik untuk mengeksplorasi kekayaan bangsa yang satu ini. Pelestarian bahasa daerah sangat penting. Dari 707 bahasa tersebut ternyata 266 dalam
status bahaya dan 76 bahasa sudah hampir punah, karena semakin sedikit jumlah penuturnya.
Mengapa harus cerita rakyat? Mendongeng cerita
rakyat pada anak bermanfaat untuk memberikan ajaran moral, menambah kosa kata
bahasa, menambah wawasan budaya daerah, mengenal lingkungan alam, dan tentunya
lebih mengenal Indonesia.
Di toko buku saya melihat semakin banyak
buku cerita rakyat Nusantara. Kebanyakan
berupa kumpulan cerita. Trend yang
sangat positif. Namun saya juga
mengharapkan ada buku cerita rakyat Nusantara yang benar-benar berkualitas dan
mempunyai standar internasional. Dengan
layout design yang baik, ilustrasi yang detail dan bagus yang benar-benar bisa
membawa anak membayangkan daerah asal cerita rakyat dan tentunya dengan narasi yang baik
pula.
Buku-buku cerita rakyat bergambar
(picture book) yang dibuat oleh KPBA dan diterbitkan oleh Grasindo bisa mewakili hal ini. Ilustrasi di buku-buku ini sangat detail dan
kental kedaerahannya. Pilihan ceritanya
juga bukan cerita rakyat yang sudah sering kita dengar, namun topik cerita
sangat beragam dan menarik. Ternyata memang masih banyak cerita rakyat yang
belum pernah kita tahu. Beberapa di
antaranya adalah:
Masarasenani
dan Matahari dari Papua: Masarasenani ingin menculik dan menjerat matahari karena selama bertahun-tahun gelap datang lebih cepat sehingga
penduduk desa tidak pernah selesai membuat sagu. Akibatnya penduduk desa semakin miskin. Sang Matahari yang dijerat dipaksa untuk bersinar sepanjang hari. Apa akibatnya?
Suwidak
Loro dari Jawa: seorang gadis buruk rupa yang
mempunyai rambut hanya 62 helai sangat disayangi ibunya. Setiap malam sang ibu mendendangkan harapan agar anak gadisnya suatu saat disunting seorang pangeran. Apakah keinginan sang ibu terkabul?
Si
Kecil dari Sulawesi Selatan: Empat orang kakak beradik dibuang oleh
orangtuanya ke hutan karena keadaan yang sangat miskin. Di hutan itu ada raksasa yang sangat ditakuti karena suka memakan manusia. Si Sulung
yang berbadan kecil mempunyai rencana untuk mengalahkan si raksasa untuk menyelamatkan dirinya dan adik-adiknya. Apa rencananya? Apakah mereka berhasil mengalahkan si raksasa?
Putri
Kemang dari Bengkulu: Petualangan seorang Putri
pemberani menyelamatkan hutan dan seisinya dari kutukan. Putri di kisah ini berbeda dari tokoh putri dari cerita rakyat kebanyakan. Putri Kemang mempunyai sifat seperti laki-laki, gemar berburu, pandai bermain pedang dan suka masuk hutan.
Dan masih banyak lagi cerita rakyat dari berbagai daerah dengan tokoh yang unik, cerita menarik, dan ilustrasi yang membuat saya seakan kembali ke masa kanak-kanak; berkhayal tentang hutan, binatang, para dewa dewi khayangan, dan putri raja yang seakan pernah hidup di negeri ini, di Nusantara ini.
Apa cerita rakyat favoritmu? Ayo bacakan
pada si kecil!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar